Henry Kissinger,
strategis dan tokoh politik Amerika Serikat awal tahun 2012
mengungkap sebuah skenario yang sekarang ada indikasi Amerika sedang
berusaha merealisasikannya.
Mantan
menteri luar negeri AS di era pemerintahan Richard Nixon itu tahun
lalu dalam wawancaranya dengan Global Research mengungkap upaya
Amerika untuk merealisasikan tatanan dunia baru. Dalam wawancara itu
Kissinger berbicara tentang masa depan dunia dan apa yang harus
dilakukan Amerika Serikat.
Strategis kawakan berusia 89 tahun ini mengatakan, "Jika Anda tidak mendengar tabuh genderang perang, maka Anda tuli."
"Amerika
Serikat adalah sedang membiarkan Cina dan Rusia bermain, dan paku
terakhir di peti mati adalah Iran, yang tentu saja menjadi target
utama Israel. Kami membiarkan Cina untuk meningkatkan kekuatan
militernya dan Rusia untuk keluar dari Sovietisasi, guna memberi
mereka rasa keberanian palsu, yang itu akan mempercepat proses
kehancuran mereka bersama bersama. Kami seperti penembak jitu yang
membiarkan lawan pemulanya menarik pistol, dan ketika mereka akan
melakukannya, dor, dor!"
"Perang
mendatang akan sedemikan parah sehingga hanya satu negara adidaya
yang bisa menang, dan itu kita. Inilah sebabnya mengapa Uni Eropa
adalah terburu-buru untuk membentuk superstate
karena mereka tahu apa yang akan terjadi, dan untuk bertahan hidup,
Eropa harus menjadi satu negara yang utuh dan kompak. Urgensi mereka
itu menginformasikan kepada saya bahwa mereka tahu betul pertarungan
besar segera terjadi."
Setelah menjelaskan hal tersebut, Kissinger mengatakan, "Oh, bagaimana saya bisa memimpikan momen menyenangkan ini. "
"Kuasai minyak maka Anda mengontrol bangsa-bangsa, kuasai makanan maka Anda mengontrol rakyat."
Kissinger
menambahkan: "Jika Anda warga biasa, maka Anda dapat bersiap
menyambut perang dengan pindah ke pedesaan dan membangun sebuah
peternakan, tapi Anda tetap harus mengangkat senjata, mengingat
gerombolan orang-orang kelaparan akan berkeliaran."
Setelah
berhenti selama beberapa menit, Kissinger melanjutkan, "Kami
mengatakan kepada militer bahwa kita harus menguasai lebih dari tujuh
negara di Timur Tengah atas sumber alamnya dan mereka (militer)
hampir menyelesaikan tugasnya. Kita semua tahu apa yang saya pikirkan
terkait militer, tetapi saya harus mengatakan mereka sekarang sangat
mematuhi perintah. Hanya saja batu loncatan terakhir, yaitu Iran
yang benar-benar akan merusak keseimbangan... Jangan lupa, Amerika
Serikat, memiliki senjata terbaik, kita memiliki hal-hal yang tidak
dimiliki bangsa lain, dan kami akan memperkenalkan senjata-senjata
itu kepada dunia tepat pada waktunya. "
Ucapan
Kissinger kala itu menuai reaksi dahsyat akan tetapi berbagai sisi
dari wawancara tersebut semakin tampak penting sekarang ketika
Amerika Serikat sudah memulai program-program seperti yang garis
besarnya dijelaskan oleh Kissinger.
Ungkapan
Kissinger itu jika disandingkan dengan pernyaataan Menteri
Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta (15/9) bahwa Washington
harus siap mengirim pasukannya ke 17-18 titik di dunia Islam menyusul
protes anti-penistaan terhadap Rasulullah, maka semakin jelas pula
bahwa kemungkinan ini merupakan bagian dari skenario yang telah lama
dirancang oleh Amerika Serikat.
Sabtu, 29 September 2012
Ini Dia Prediksi Strategis Kawakan AS Tentang Perang Besar Dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar